Sikap Menyebalkan dari Pria

1. PRIA ADALAH MAKHLUK KERAS KEPALA DAN EGOISTIK

Sejak kecil pria selalu diperlakukan istimewa, budaya manapun memperlakukan pria ‘lebih’ dibandingkan wanita. Budaya menuntut pria untuk bersikap tegas, pemberani, dapat bertahan terhadap tekanan tanpa menyerah atau mengalah, percaya diri, rasional dan analitis dan berbagai harapan-harapan lainnya dalam masyarakat kita. Tak heran bila perlakuan-perlakuan terhadap anak laki-laki berbeda dibandingkan dengan anak perempuan. Kita sering mendengar ungkapan-ungkapan dari orang tua kita; anak laki-laki tidak boleh menangis, hampir tidak ada larangan yang membatasi perilaku anak laki-laki. Apa pun boleh dilakukannya, kecuali menyangkut sikap yang mengungkapkan perasaan. Orang tua lebih cemas kepada anak perempuannya yang sedang memanjat pohon dibandingkan anak laki-laki yang melakukannya. Perempuan lebih di tuntut bersikap lembut. Dari kecil pria telah mengenal persaingan diantara teman sepermainannya. Berbeda dengan perempuan yang lebih mengutamakan bermain bersama.



2. PRIA ADALAH MAKHLUK TAK BERPERASAAN
Sistem kerja otak pria adalah otak sebelah kanan lebih berperan dibandingkan otak kiri. Akibatnya pria kurang dapat menangkap bahasa-bahasa emosi. Hampir keseluruhan otak kanan dipakai untuk berpikir dan analisa setiap harinya dan sedikit sekali digunakan untuk hal-hal yang bersifat emosional. Berbeda dengan wanita, pria tidak mengumpulkan semua data yang ditangkap oleh panca indera. Data-data yang masuk langsung di proses dengan kemampuan berpikir dan analisa yang rasional. Maka sering kita dengar perempuan menyebutnya “kurang peka”

3. PRIA ADALAH PEMIKIR SEKS
Bila perempuan dapat membaca dan melihat fantasi seks pria, maka pasti ia akan berujar; “menjijikan!!”. Benar! Pria adalah pengkhayal terbaik, ia dapat mengkhayal dan menggambarkannya dimensi ruang dengan jelas dan tepat. Ia dapat membayangkan hal-hal sampai sedetilnya, tersusun dengan baik dan ini tidak dapat dilakukan oleh wanita!

4. PRIA BUKAN PENDENGAR YANG BAIK
Ketika pria mendengarkan, otak pria langsung bekerja pada pemecahan masalah, atau berorientasi pada dirinya. Sisitem otak langsung bekerja, ia langsung menganalisis masalah dan menemukan point-point penting. Akibatnya pria kurang dapat berempati dan cenderung mengelak dari hal-hal yang menyangkut perasaan.

5. PRIA CENDERUNG MENUTUP DIRI
Banyak wanita yang kesal dengan sikap pria yang menutup dirinya. Mereka terus berusaha mengarahkan pria untuk dapat mengungkapkan perasaannya. Tapi tahukah Anda? Sejak kecil pria telah dilatih untuk menggunakan pikiran dibandingkan perasaannya. Kebanyakan pria tidak pernah mempelajari kosa kata mengenai perasaan, oleh sebab itu bagaimana mungkin mereka mengungkapkan sesuatu yang tidak dapat mereka ucapkan? Jangan buang energi Anda hanya untuk menanyakan permasalahan yang sedang dialaminya saat ini, tunggu saja sampai ia bersedia untuk membuka diri.

Pria adalah makhluk unik yang banyak memiliki kekurangan yang di anggap wanita sebagai makhluk yang menyebalkan, tetapi biarpun demikian pria selalu berusaha untuk dapat mempelajari kekurangan-kekurangan yang dimilikinya untuk dapat meraih cinta dari orang yang ia sayangi. Menyebalkan!!